Jual Geomembrane HDPE |
Masalah ketersediaan air bersih di daerah daerah khususnya di musim kemarau merupakan sebuah maslaha yang serius dan sering dijumpai di Indonesia. Dengan iklim yang yang ada hanya musim hujan dan kemarau diperlukan solusi jangka panjang dan pendek untuk masalah ini.
Salah satu alternatif nya adalah membangun tandon atau embung di daerah daerah yang memang terkenal dengan masalah ketersediaan air bersih. Ada banyak cara untuk dapat mebangun tandon atau embung baiak dengan teknologi sederhana maupun teknologi tinggi.
Salah satu alternatif adalah penggunaan geomembrane hdpe untuk pembangun embung atau tandon air. Teknologi embung geomembrane atau tandon air merupakan salah
satu pilihan yang menjanjikan karena teknologinya sederhana.
Selain dari teknologi sederhana dan biaya dan harga jual geomembrane hdpe relatif
murah di bandingkan embung permanen menggunakan beton proses pembuatan yang mudah di terapkan. Belum lagi dengan proses waktu pemabangunan embung tandon geomembrane ini.
Embung geomembrane buatan atau tandon air merupakan waduk berukuran mikro di
lahan yang dibangun untuk menampung kelebihan
air di musim hujan dengan menggunakan material kedap air sebagai lapisannya
dengan cara memanfaatkan tangkapan air hujan (sungai) di sekitarnya.
Pencarian lahan untuk embung air ini tentu saja harus bekerjasama dengan pihak daerah setempat untuk di bangun embung geomembrane yang berfungsi sebagai tempat penampungan
air drainase saat kelebihan air di musim hujan dan sebagai sumber air baku
(bersih) pada musim kemarau.
Saat ini bnyak yang jual Geomembrane hdpe yang terbuat dari bahan polymer lembaran
yang relative tipis. Tapi juga bisa dibuat dengan lapisan geotextile yang di
semprotkan aspal secara terus menerus sehingga membentuk lapisan kedap air.
Prinsip penyambungan polymer / plastic HDPE adalah panas,tekanan, waktu dan pendinginan,
ketiga factor tersebut haruss di miliki pada saat kita melakukan penyambungan,
adapun standart yang biasa dipakai dalam kontraktor atau pembangunan pembangunan
juga memiliki Standart Nasional Indonesia (SNI) yang biasa di pakainya.
Air hasil tenadon tersebut di gunakan untuk semua kegiatan seperti air
untuk mencuci, mandi, wudhu, menyiram tanaman, minum ternak dan sumber air darurat
untuk antisipasi kebakaran. Untuk kegunaan itu maka dapat digunakan penampung
air (embung geomembrane) sebagai alternative untuk cadangan air baku di waktu
musim kemarau.
Proses pemilihan lahan untuk pembangunan embung dengan menggunakan Geomembrane HDPE haruslah:
- Adanya tanah ( tempat ) yang resmi dan tidak dalam
sengketa, misalnya: adanya tanah kas desa ( TKD )
- Akses keluar masuk alat berat dan buangan tanah harus
terpenuhi
- Ada tangkapan air hujan ( catchmen area) yang bisa di
arahkan ke embung geomembrane tercukupi
- Lokasi tidak jauh dari pemukiman
Untuk perhitungan kebutuhan biaya untuk pembangunan embung ini harus dapat memperoleh daftar harga geomebrane hdpe terlebih dahulu sehingga dapat dibuatkan anggaran dasar untuk diajukan keda pihak terkait maupun sponsor.